PRAKTIKUM MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIGHA SIGLI DI KEBUN ENTRES KAKAO DI KEC.ULIM KAB.PIDIE JAYA

Tak Berkategori

PRAKTIKUM MAHASISWA AGROTEKNOLOGI DAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIGHA

Pada hari Sabtu 26 Juni 2021 telah dilakukan praktikum mahasiswa Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis di kebun entres kakao milik Bapak Muajjir, SP di Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya. Kegiatan ini diikuti 23 mahasiswa yang terdiri dari 18 mahasiswa Agroteknologi dan 5 mahasiswa Agribisnis, serta 4 orang dosen pendamping mata kuliah terkait praktikum yang terdiri dari 3 dosen Agroteknologi dan 1 dosen Agribisnis. Kegiatan ini dilakukan dari pukul 09.00 Wib sampai 16.30 Wib.
Ada beberapa susunan acara seperti pembukaan dan kata pengantar dari Ketua Program Studi Agroteknologi Sri Handayani, M.P. Dalam kata pengantarnya beliau mengharapkan kepada Bapak Muajjir, SP untuk dapat memberikan ilmu pengetahuan sepenuhnya kepada mahasiswa mengenai okulasi dan entres tanaman kakao. Apalagi semua yg hadir disini adalah anak-anak kita yang berasal dari Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.
Tambahan dari Budi Al Hadi, M.P selaku koordinator mata kuliah pengelolaan tanaman perkebunan, kepada Bapak Muajjir dapat memberikan motifasi yang tinggi kepada mahasiswa untuk dapat menumbuhkan minat berwirausaha sejak dini khususnya dari hasil pengambilan bibit kakao melalui entres dan okulasi.
Dalam kata pengantar yang disampaikan oleh Bapak Muajjir, SP, beliau terlebih dahulu memperkenalkan diri. Beliau merupakan sosok seorang inspiratif dari Kabupaten Pidie Jaya dalam hal kushusnya entres pada tanaman kakao. Beliau bekerja sebagai Pegawai Negri Sipil pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pidie Jaya selama 29 tahun.

Entres adalah mata tunas yang diambil dari cabang yang tumbuh ke atas (tunas air) yang merupakan cabang-cabang muda dari bagian yang telah dewasa. Sedangkan okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain, biasa diambil dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru.
Awal mula kecintaan beliau terhadap entres dan okulasi tanaman kakao ketika ditugaskan oleh Pemkab Pidie Jaya untuk belajar hal tersebut di Sulawesi pada tahun 2011 dengan beberapa teman beliau. Melihat kesuksesan yang didapatkan oleh petani Sulawesi dari entres dan okulasi tanaman kakao, Bapak Muajjir dan teman-teman berikrar sebelum pulang kekampung halaman. Ikrar beliau dan teman-teman adalah “HARI INI KITA MELIHAT KESUKSESAN ORANG, KELAK ORANG AKAN MELIHAT KESUKSESAN KITA”. Dengan memegang kuat ikrar dan dengan keikhlasan serta keyakinan yang teguh, sesampai dikampung halaman beliau membuka lahan seluas 1 hektar di Desa Lhok Gajah Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya. Untuk saat ini khusus entres tanaman kakao sudah mendapatkan SK Kementrian Pertanian tahun 2017 tentang pengambilan entres kakao.
Beliau sangat terbuka terhadap mahasiswa yang ingin melanjutkan kegiatan ini dengan adanya kemauan yang tinggi untuk belajar bagaimana menciptakan bibit kakao yang memiliki kualitas tinggi dengan cara entres dan okulasi. Apalagi saat ini beliau masih mempekerjaan orang dari luar aceh sendiri. Karena belum adanya skil dan kemauan dari masyarakat sekitar. Jadi adik-adik mahasiswa jangan hanya terlena ingin menggapai mimpinya melalui Pegawai Negri Sipil. Dengan cara seperti ini kita juga dapat menghasilkan ekonomi bahkan melebihi gaji PNS. Ada beberapa orang yang sudah sukses setelah belajar ditempat Bapak Muajjir bahkan pada periode pertama usaha entres dan okulasi mereka mendapatkan keuntungan 1.500.00 sampai dengan 3.000.000 perbulan. Untuk saat ini saya tidak tau berapa hasil keuntungan yang mereka dapatkan perbulan. Perkiraan beliau sudah berkisar antara 10.000.000 sampai dengan 20.000.000 perbulan dengan beberapa jenis tanaman selain kakao.

Bapak Muhajir, SP

Pemberian materi oleh Bapak Muajjir, SP selama dua jam kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung dilapangan. Setiap mahasiswa diberikan dua polybag bibit kakao untuk melakukan okulasi dan entres. Dosen yang hadir juga sangat antusias mengikuti praktek tersebut diantaranya Sri Handayani, M.P, Ir. Nuryulsyen Safridar, M.P, Budi Al Hadi, M.P dan Julia, M.P. Sesuai arahan Ketua Prodi Agroteknologi, hasil praktek dibawa pulang dan dilakuan amatan terhadap pertumbuhan bibit kakao. Kemudian hasil akhir dari kegiatan ini adalah pembuatan laporan yang diwajibkan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti praktikum tersebut. (Bah)

 

 

Related Posts